Selasa, 21 Desember 2010

fruitful

ada tiga tingkatan Fruitful

1. berbuah
Yohanes pembaptis berkata hasilkanlah buah sesuai dengan pertobatanmu. ini adalah panggilan dasar kita sebagai warga kerajaan. dalam bagian lain dikatakan bahwa baiklah hidup kita berpadanan denga injil. ini merupakan tuntutan bagi setiap warga kerajaan yang diminta oleh baik orang percaya maupun non-percaya. berbuah disini lebih ditekankan kepada perubahan hidup yang menga
rah kepada Kristus

2. Berbuah lebat
dalam terjemahan amp (Yoh 15), kita temukan disana menggunakan kata kaya akan buah. ragam buah kita. saya mencoba mengkorelasikan dengan talenta atau fungsi kita dalam kerajaan. bukan hanya perubahan karakter, tetapi disini kita melangkah lebih dalam lagi, yaitu melayani Raja dan KerajaanNya, memperluas dan menegakkan..setiap kita dipanggil menjadi sebuah pengurus dalam kerajaanNya. Paulus buykan hanya berkata kepada Timotius untuk hidup menjadi TELADAN, tetapi juga untuk MENGOBARKAN KARUNIA uang ia dapatkan. ini adalah panggilan universal kita sebagai warga kerajaan...KOBARKAN KARUNIA KITA

3. Buah yang ekselen
Berbuah dalam kuantitas itu bagu, tetapi belum cukup. firman Tuhan berkata, hendaklah hidup kita sempurna seperti Bapa di Surga sempurna. kita dipanggil dari kesempurnaan menuju kepada kesempurnaan. mari hasilkan yang BERKUALITAS, bukan buah yang asal-asalan, tetapi benar-benar berkualitas. sesuatu yang berkualitas itu langka, tetapi mahal harganya. mari sodara, kita beranjak samapi pada level yang ke-3 ini. be ekselen

Multiply

menutup tahun ini, tema yang didengungkan adalah multiply.
iini adalah salah satu goal kita dalam kerajaan. paulus memberikan statement bahwa apabila dia diberi kesempatan untuk hidup maka dia harus memberikan buah, ini menjadi inspirasi bagi setiap kita warga kerajaan.
ada beberapa kebenaran yang perlu kita renungkan dalam bulan multiplikasi ini.

Kebenaran yang pertama adalah.. Allah memberkati kita, guna bermultiplikasi
sorga mendukung kita untuk bermultiplikasi, tidak ada berita sukacita lebih daripada ini, kemampuan kita sebagai manusia terbatas, tetapi apabil
a kita di BACK-up oleh SORGA, itu lain ceritanya. Allah yang kita sembah bukan hanya menyakan kerinduaanya bagi kita, tetapi Dia bekeja bersama dengan dan didalam kita untuk menggenapi rencanaNya, yaitu multiplikasi

Kebenaran yang kedua adalah..benih itu harus jatuh, mati dan dikubur..barulah ada multiplikasi
tentunya kita paham mengenai hukum sinergi (1+1 memiliki potensi menghasilkan 100 atau lebih), hutan apel, dimulai dengan sebuah benih apel (1 biji apel) yang relah untuk jatuh, mati dan dikuburkan...lalu itu menjadi cikal bakal satu pohon apel, lalu merambat menjadi hutan apel. kesemuanya berangkat dari jatuh, mati dandikuburkan. sorga harus DEAL dengan kedagingan kita, apakah kita mau "jatuh, mati dan dikuburkan". alkitab mengatakan, tidak mungkin manusia hidup dalam daging menyenangkan TUhan, tetapi hiduplah (berilah dirimu) dipimpin oleh Roh Allah, oleh Firman

biarlah dua kebenaran ini menjadi perenungan untuk bulan multiplikasi ini..