Selasa, 21 Desember 2010

fruitful

ada tiga tingkatan Fruitful

1. berbuah
Yohanes pembaptis berkata hasilkanlah buah sesuai dengan pertobatanmu. ini adalah panggilan dasar kita sebagai warga kerajaan. dalam bagian lain dikatakan bahwa baiklah hidup kita berpadanan denga injil. ini merupakan tuntutan bagi setiap warga kerajaan yang diminta oleh baik orang percaya maupun non-percaya. berbuah disini lebih ditekankan kepada perubahan hidup yang menga
rah kepada Kristus

2. Berbuah lebat
dalam terjemahan amp (Yoh 15), kita temukan disana menggunakan kata kaya akan buah. ragam buah kita. saya mencoba mengkorelasikan dengan talenta atau fungsi kita dalam kerajaan. bukan hanya perubahan karakter, tetapi disini kita melangkah lebih dalam lagi, yaitu melayani Raja dan KerajaanNya, memperluas dan menegakkan..setiap kita dipanggil menjadi sebuah pengurus dalam kerajaanNya. Paulus buykan hanya berkata kepada Timotius untuk hidup menjadi TELADAN, tetapi juga untuk MENGOBARKAN KARUNIA uang ia dapatkan. ini adalah panggilan universal kita sebagai warga kerajaan...KOBARKAN KARUNIA KITA

3. Buah yang ekselen
Berbuah dalam kuantitas itu bagu, tetapi belum cukup. firman Tuhan berkata, hendaklah hidup kita sempurna seperti Bapa di Surga sempurna. kita dipanggil dari kesempurnaan menuju kepada kesempurnaan. mari hasilkan yang BERKUALITAS, bukan buah yang asal-asalan, tetapi benar-benar berkualitas. sesuatu yang berkualitas itu langka, tetapi mahal harganya. mari sodara, kita beranjak samapi pada level yang ke-3 ini. be ekselen

Multiply

menutup tahun ini, tema yang didengungkan adalah multiply.
iini adalah salah satu goal kita dalam kerajaan. paulus memberikan statement bahwa apabila dia diberi kesempatan untuk hidup maka dia harus memberikan buah, ini menjadi inspirasi bagi setiap kita warga kerajaan.
ada beberapa kebenaran yang perlu kita renungkan dalam bulan multiplikasi ini.

Kebenaran yang pertama adalah.. Allah memberkati kita, guna bermultiplikasi
sorga mendukung kita untuk bermultiplikasi, tidak ada berita sukacita lebih daripada ini, kemampuan kita sebagai manusia terbatas, tetapi apabil
a kita di BACK-up oleh SORGA, itu lain ceritanya. Allah yang kita sembah bukan hanya menyakan kerinduaanya bagi kita, tetapi Dia bekeja bersama dengan dan didalam kita untuk menggenapi rencanaNya, yaitu multiplikasi

Kebenaran yang kedua adalah..benih itu harus jatuh, mati dan dikubur..barulah ada multiplikasi
tentunya kita paham mengenai hukum sinergi (1+1 memiliki potensi menghasilkan 100 atau lebih), hutan apel, dimulai dengan sebuah benih apel (1 biji apel) yang relah untuk jatuh, mati dan dikuburkan...lalu itu menjadi cikal bakal satu pohon apel, lalu merambat menjadi hutan apel. kesemuanya berangkat dari jatuh, mati dandikuburkan. sorga harus DEAL dengan kedagingan kita, apakah kita mau "jatuh, mati dan dikuburkan". alkitab mengatakan, tidak mungkin manusia hidup dalam daging menyenangkan TUhan, tetapi hiduplah (berilah dirimu) dipimpin oleh Roh Allah, oleh Firman

biarlah dua kebenaran ini menjadi perenungan untuk bulan multiplikasi ini..

Rabu, 04 Agustus 2010

Undang-undang putus

Yakin dulu dong!

Anda bilang putus duluan. Ia menangis. Anda menghiburnya. Ia pergi. Anda lega. Selama dua bulan dia memohon Anda untuk kembali. Anda menolak. Ia menyerah.Kemudian Anda berpapasan dengannya dan pacar barunya lalu menyadari, Anda tidak benar-benar ingin putus.

Saat mengambil keputusan, yakinlah bahwa ini sungguh-sungguh akhirnya, bukan awal dari sebuah hubungan yang lebih buruk. Perasaan Anda akan naik turun, tapi ingat kembali semua pemikiran yang mendasari. Bagaimanapun juga, menangis memohon-mohon tidaklah terlihat terlalu keren.

Berhenti berharap
Anda mungkin berpikir Anda masih bisa bersahabat, tapi itu bukan pilihan Anda. Jangan salahkan dia jika menunjukkan sikap lebih 'serius' terhadap berita Anda.

Akhiri sebelum berakhir
Tapi jika Anda sudah yakin, lakukanlah! Sebuah hubungan buruk yang berkepanjangan hanya akan berbuah rasa benci, terluka, depresi dan mengundang selingkuh. Lebih cepat Anda mengakhirinya, lebih cepat juga ia bisa melanjutkan hidup.

Ingat, cinta..cinta...
...atau suka...banget! Atau setidaknya ingat segala keuntungan berhubungan dengannya. Apapun itu, ingatlah Anda pernah berbagi hidup dengannya, dan ia berhak diperlakukan baik. Maka Anda tidak akan putus dengan sms, email atau dengan status Facebook.

Putus hingga tuntas
Tergantung berapa lama hubungan Anda berjalan, dan berapa spesialnya untuk pasangan, Anda mungkin harus berhadapan dengan perbincangan putus beberapa kali lagi. Ia mungkin butuh waktu untuk beradaptasi, tapi Anda juga butuh waktu untuk melanjutkan hidup! Tentukan masa di mana Anda merasa sudah cukup waktunya bicara dan putus sesungguhnya dimulai.

Siapkan 'pertempuran'
Cari tempat yang AMAN. Itu berarti, jangan di restoran jika Anda tidak mau dilempar pizza, minum atau garpu. Jangan dekat barang pecah belah, atau beberapa gadget kesayangan Anda akan remuk. Dan jangan beri tanda Anda mau bicara serius lebih dari beberapa jam.

Tapi yang paling penting, bersiaplah untuk pertempuran itu. Anda mencampakkan dia, jadi Anda berutang kesempatannya untuk menangis, berteriak atau menyerang...

Err..Uuhh...Humm...
Persiapkan apa yang harus Anda katakan sebelum bicara. Anda memang harus memberi alasan untuk putus, tapi tidak perlu berputar-putar sampai alasan tak terutarakan. Jika perlu, karang sebuah alasan yang baik. Yang dimaksud baik berarti bukan 'saya sudah punya pacar baru!'

Salah SAYA
Bahkan jika Anda merasa ia sepenuhnya wajib disalahkan, saling tunjuk tidak akan membantu siapapun saat ini. Nyatakan alasan Anda dengan tenang, ulangi, dan bersabar dalam konfrontasi. Gunakan kata-kata halus (meski itu bukan maksud Anda sebenarnya). Tapi jangan maju mundur. Baik, tapi tetap putus!

Selasa, 03 Agustus 2010

A lesson from Bartimeus

  1. Dia buta secara fisik, tetapi ia memiliki pewahyuan mengenai siapa Yesus
  2. Ia memiliki keteguhan hati yang dicerminkan lewat ketekunan
  3. Straight to the problem

Berbeda dengan orang lumpuh di kolam Bethesda , ia focus kepada kasih karunia

Pada waktu kita dlm lembah kelam, kerapkali kita menyalahkan orang lain, (selalu melihat kebelakang, sehingga

Pd waktu Allah mengulurkan tanganNya, kita tidak bisa melihatnya)

The story of inem (di hamili, ditinggal kabur…sesuatu yang kurang baik kelihatannya)

Tetapi tergantung ditangan siapa….serahkan hidupmu, maka dia akan membuat lurus jalanmu

Suatu kali para murid bertemu dengan orang buta secara lahir, pola pikir mereka tertuju kepada ‘dosa’ siapa ini

Mindset seperti ini akan membawa kita kepada mengasihi diri sendiri dan menyalahkan orang lain,

Berbeda dengan bartimeus

Bagaimana dengan kita…

Pengertian kata buta disini mengandung pengertian tidak bias melihat atau mendiskripsikan benda didepan atau di sekitarnya dengan jelas (saya buta mengenai computer)

Kerapkali kita tidak bisa melihat dengan jelas masa depan kita oleh karena tebalnya awan permasalahan kita

Kebutaan kerapkali bukan saja menyerang indra pengelihatan kita, Alkitab juga mengatakan penyakit ini kerapkali menjangkiti hati dan pikiran kita

Mari kita belajar dari bartimeus ini, ia mengalami Tuhan dalam kehidupannya.

Touch the inward then the out ward will follow


Bertumbuh/pertumbuhan = perubahan

Sesuatu / seseorang dikatakan bertumbuh apabila ada perubahan yang significan dalam area-area tertentu

Pertumbuhan = hidup

Hidup selalu bekaitan dengan perubahan

3 hukum pertumbuhan

Pertumbuhan merupakan serangkaian proses

Pertumbuhan merupakan kehendak dan kerinduan Allah

Pertumbuhan merupakan hasil pertemuan antara kehendak Allah dan kehendak kita

Kunci keberhasilan adalah mengalihkan perhatian kita pada apa yang bisa kita ubah, bukan pada apa yang kita tidak bisa kita rubah (kelahiran, masa lalu, akibat)

Hukum ke-3

Bagian Allah :

Memberikan kemampuan (lewat RohNya)

Memberikan manual guide (Lewat Firman)

Memberikan BLK (Lingkungan, Sesama)

Bagian kita

3 H yang harus kita upayakan

1. Head

2. Heart

3. Hand

H-1 (Head) = Knowledge

- Our knowledge always became the limit expansion of your followers

- Orang bergerak dengan apa yang di tahu

- semakin luas pemikiran kita, semakin luas pengetahuan kita, semakin luas pula daya jangkau kita

- Knowledge about Ourself will brings dignity

- Knowledge about Our God will brings destiny (direction, guidance) through the valley and mountain

- Mengetahui fungsi sesuatu yang ada di dalam atau di sekitar kita mendatangkan keuntungan tersendiri. Minimal bagi kita maksimal bagi orang lain

H-2 (Heart) = Integritas

Integritas menghasilkan Trust (outward benefit)

3 jenis orang

1. orang percaya

2. orang dapat dipercaya

3. orang kepercayaan

Inward benefit = Peace, menghasilkan damai sejahtera

peace isn’t thing but a result

we cannot buy it, but we can gain it through the path of integrity

H-3 (Hand) = Skillfulness

skillfulness seperti magnet, mampu menarik kepercayaan, dan ini adalah awal dari kesuksesan

Karisma akan menarik banyak orang berkumpul di sekeliling kita, tetapi karakter akan mempertahankan mereka tetap berdiri di sekeliling kita

An expert always start from beginner

Take your first step as beginner

The person who never up-grade his skills will live at the past, but the man who always sharp his tools, up-grade his skills/tools, will live at present (not just talking about days but rewards/gifts)

Perumpaan talenta = siapa yang mengusahakan talenta akan memperoleh perluasan

Senin, 02 Agustus 2010

Enlarge

1 Tawarikh 4:9-10

Ay. 9 Yabes lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya Nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya katanyaaku telah melahirkan dia dengan kesakitan

Ay. 10. Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan Memperluas daerahku dan kiranya tanganMu menyertai aku

Dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga Kesakitan tidak menimpa aku

Dan Allah mengabulkan permintaan itu


masa lalu tidak akan memepengaruhi masa depan.

apa yang kita alami sekarang juga tidak akan mempengaruhi masa depan.

yang mempengaruhi masa depan kita adalah respon hati kita, keputusan kita hari ini.

bagi seorang Yabes, PROMOSI adalah sebuah mimpi yang terlalu jauh di angkasa. tetapi ia tidak menyimpulkan kehidupannya dengan masa lalu dan apa yang ia alami, ia memegang kesimpulan kehidupannya menurut PRIBADI yang menciptakannya.

ay. 9, adalah sebuah kebenaran yang mengubahkan.

dari sini kita bisa melihat bahwa kesimpulan ALLAH, kerapkali berbanding terbalik dengan dunia mengenai pribadi dan masa depan.

kegagalan apa yang sedang kita alami, tetap memegang kesimpulan Allah bahwa segala sesuatu mendatangkan kebaikan

penolkan apa yang sedang kita hadapi, tetap memegang kesimpulan Allah, bahwa engkau sangat berharga dimataNya

jadikan kesimpulan Allah menjadi kebenaran yang selalu bergaung di hati dan pikiran kita.

ENLARGE

Blossom

BLOSSOM

Isaiah 27:6

In days to come Jacob will take root Israel will bud and Blossom and fill all The world with Fruit (NIV)

Rencana Allah bagi setiap kita untuk bulan ini adalah Memenuhi tempat dimana kita berada dengan nilai-nilai kerajaan Allah

What kind of fruit ?

LIGHT

Loyalty

Integrity

Generosity

Humility

Truth

HOW

1. Jacob will take root

Kolose 3:5-8 :- Matikanlah, - Buanglah

Jacob

Percabulan, kenajisan, Hawa nafsu, Nafsu jahat, Keserakahan

Yakub adalah gambaran manusia lama

Kesemuanya mendatangkan murka Tuhan

Sadarilah bahwa kita adalah anak-anak kerajaan Terang

2. Israel take root

Kolose 2:6-7 :Berakar di dalam KRISTUS, Dibangun di atas KRISTUS

Flourish

Bulan lalu, kita mengawalinya dengan Grow, setelah grow layaknya tumbuhan diharapkan adanya buah atau bunga

Demikian juga dalam kehidupan kita, Allah merindukan hidup kita maksimal (hidup yang menggenapi kehendak Tuhan)

Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan subur seperti pohon aras di libanon, mereka yang ditanam di bait Tuhan akan bertunas di pelataran Allah kita (Mzm 92:12-14)

Planted in the house of the LORD, they will flourish in the courts of our God, They will still bear fruit in old age, they will stay fresh and green (NIV)

Kita bias lihat di dalam ayat tersebut, rencana Tuhan buat setiap dari kita adalah Flourish, bear fruit, stay fresh and green

Rencana Allah selalu yang terbaik bagi kita, tetapi kerapkali tidak tidak bisa menikmati rencana Allah karena kita tidak mengeri pola/cara kerja Allah bagi dan dalam kehidupan kita.

Allah memberikan pelajaran kepada kita untuk kita belajar dari cara pertumbuhan pohon ara, sebab dengan cara itulah kehidupan kita akan di bawa

Hal yang kedua, apapun yang terjadi tetap tertanam di pelataran Allah, sebab di pelataran itu (dalam hadiratNya, segala sesutau yang kita perlukan ada di sana, pada waktu kita mengalami pertumbuhan seperti pohon ara)

Pengertian mengenai proses saja kurang cukup, ada beberapa sikap hati yang perlu kita kembangkan

  1. Mengetahui gambaran besar
  2. Memandang kesulitan sebagai tantangan
  3. Mengenal titik krisis kita
  4. Mengatur prioritas hidup kita
  5. Find the right community

A D D

ž Kisah 2:47

“….dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang di selamatkan”

“…..And the Lord added in their number daily those who where being saved “ (NIV)

ž Karakter dan sifat Allah adalah GIVER

memberi (tidak ada jadi ada)

menambah (sudah ada menjadi berkelimpahan)

ž Karakter dan sifat Iblis adalah TAKER

mengambil (ada menjadi tidak ada)

mengurangi (banyak menjadi sedikit, lalu habis)

symbol universal bagi add adalah (+) PLUS.

Kita akan belajar dari setiap huruf yang membentuk kata plus ini

P mewakili persistence

ž Definisi : bersunguh-sungguh, rajin

ž Persistance Vs Short Cuters

ž Tembok ketidak mungkinan dapat di runtuhkan dengan ketekunan

ž Oleh karena ketekunan, siput bisa melihat dan menikmati masa depan (bahtera nuh)

L mewakili long suffering

ž Definisi : tahan menghadapi cobaan

tidak lekas marah

tidak lekas putus asa

tidak lekas patah hati

tabah

tidak tergesa-gesa

bersikap tenang

ž Sabar Vs Lekas Gusar

ž Kesabaran merupakan hasil sesuatu

Long = lama

Suffer = menderita

ž Abraham baru menyadari arti sebuah kesabaran, di saat ke dua anaknya selalu bertengkar

ž Ishak Story (wong sabar iku subur)

U mewakili unity

ž Unity Vs Lone ranger

ž Unity :

Unity dengan Tuhan

Unity dengan diri sendiri

Unity dengan orang lain

ž Unity dengan TUHAN

Dialah sumber hikmat, sukacita, kekuatan, segala sesuatu yang kita perlukan

Obstacle

Orang besar (Hati raja-raja di tanganNya)

Opportunity (Ia yang mengatur kesempatan)

Kuasa gelap_Iblis dan antek-anteknya (ada dibawah kakinya)

Kondisi alam (Alam ada dalam kekuasaanNya)

S mewakili simplicity

ž keberhasilan seseorang kerapkali di kaitkan dengan bagaimana dia memperlakukan uang dalam hidupnya. Bahkan ada yang mengkaitkan menjadi suatu tolak ukur karakter seseorang

ž kebocoran-kebocoran dalam kehidupan kita kerapkali oleh karena kurangnya disiplin dalam kehidupan kita, terutama financial

ž gaya hidup ini menciptakan suatu wadah yang layak untuk menerima dan menikmati berkat Tuhan dalam kehidupan kita

Jumat, 30 Juli 2010

GROW IN CHARACTER

Setiap daripada kita, pastilah mengharapkan apa yang namanya pertumbuhan. Karena itu menggenapi salah satu syarat dikatakan kita atau apa yang kita lakukan hidup.

Kita seorang pelajar dan mahasiswa mengharapkan adanya pertumbuhan dalam study kita, sebagai seorang pekerja kita mengharapkan pertumbuhan dalam karier kita, sebagai orang tua kita mengharapkan pertumbuhan alamiah dari anak-anak kita.

Bagaimana dengan Allah kita? Pernahkan kita mencoba bertanya kepada Pencipta kita, Dia mau kita bertumbuh dalam hal apa? Apa yang perlu kita perhatikan pertumbuhannya dalam kehidupan kita?

Jelas sekali Allah merindukan setiap kita, anak-anakNya bertumbuh dalam karakter ilahi, keserupaan dengan Kristus, anakNya yang tunggal adalah harapan dari pada Allah kita.

Apakah pernah kita meluangkan waktu untuk introspeksi, apakah area karakter kita pernah di “teliti”?

Apa standart / kualifikasinya dikatakan bertumbuh atau tidak….

Kristus adalah patokannya, yang diperjelas dengan buah-buah Roh Kudus (Galatia 5)

Sebagai kerinduaan Allah , Allah bukan hanya berpangku tangan, tetapi Allah membantu kita dalam pertumbuhan itu.

Allah telah memberikan yang terbaik, yaitu RohNya dalam kehidupan kita, dimana kita dimampukan dalam setiap kondisi

Allah telah memberikan buku petunjuknya, yaitu Alkitab. Di sini, kita mendapatkan arahan apa yang harus kita lakukan

Bahkan Allah bukan hanya memberikan tetapi menyeleksi lahan terbaik untuk melatih dan memaksimalkan potensi kita. Allah telah menyeleksi paket terbaik apa yang akan kita hadapi. TUJUANNYA jelas untuk keuntungan kita

Yupz…..

Sekarang tinggal bagaimana kita berespon…

Ada tiga hal yang adalah bagian kita, untuk bagaimana kita memberikan respon yang benar dalam menghadapi paket yang diberikan bagi kita

1. Head-up

Kepala yang selalu melihat ke atas. Ini memiliki pengertian bahwa keputusan yang kita ambil untuk selalu meng-update hubungan kita. Ini berbicara mengenai hubungan. Pada waktu kita mendapatkan paket yang aneh, tidak menyenangkan, dan kita berkata ini paketnya orang lain. Kita harus bertanya kepada si ‘pengirim’ paket itu, yaitu Allah. Jangan salah mengerti di sini, kata pengirim itu dalam konteks Allah mengijinkan setelah melalui proses seleksi (kisah ayub)

Komunikasi meminimalkan keletihan rohani kita.

Mengerti tujuan dari apa yang kita hadapi, menjadi kekutan tersendiri bagi kita untuk melewati bahkan menjadikan momentum untuk kita bertumbuh dalam Tuhan

2. Heart-up

Alkitab mencatat paling susah kalo kita bertemu dengan seorang yang bernama BEBAL, apa saja yang kita berikan, walaupun itu yang terbaik bagi dia, dia tetap saja dengan pendiriannya. Dia merasa dirinya sudah paling benar, dan yang lain salah.

Hati yang selalu di arahkan ke atas ini lebih banyak berbicara hati yang selalu siap dibentuk.

Adalah baik apabila seorang petani, hendak menabur benih ia mengairi tanah dengan air, dan membajaknya

Seringkali kita mengalami air 9sesuatu yang menyegarrkan) kita mau menerimanya, tetapi ada kalanya, air itu berhenti dan berganti bajak. Tanah itu di injak-injak dan bajak, dibalik-balik, bentuknya berubah…ini adalah sebuah rangkaian proses. Kita tidak bias menerima paket awal, tetapi kita menolak paket akhir. Kalo kita menolak paket akhir, maka kita tidak akan mengalami yang terbaik dari Tuhan.

Mari berikan kondisi hati yang baik untuk ditanam oleh Firman Tuhan, sehingga benih itu dapat bertumbuh dan menghasilan buahnya dalam kehidupan kita

3. Hands-up

Sepakat adalah kata awal yang harus keluar, bilama dua orang sedang berjalan. Demikian juga kita dengan Tuhan, sepakat dengan Dia (Firman, Cara, dan Waktu) adalah keputusan yang harus kita ambil supaya kita boleh ada dalam rencana dan menggenapi apa yang Ia kehendaki dalam kehidupan kita.

Kata sepakat ini dapat kita wujudkan dalam kehidupan kita lewat PUJIAN. Pujian kepada Allah itu berarti berkata ya dan setuju dengan Allah, walaupun kita tidak mengerti apa yang sedang kita alami, tetapi iman kita berkata IF HE allow this things, I TRUST in HIM, I always raise my hand and say HALLELUJAH, he is GOOD

Senin, 11 Januari 2010

ARISE


Kehidupan kekristenan adl sebuah perjalanan dimana kerapkali kita melihat ada be2rapa orang beristirahat, bahkan berhenti malah undur, sehingga apa yg di janjikan Tuhan kpd mereka tdk terjadi atas mereka.
Pagi ini kita mau melihat, perjalanan kehidupan se2orang yg di dalam kehidupannya memiliki janji dan melihat sebagian janji Allah dlm hidupnya...menghadapi tantangan
1. Sara meninggal (separuh jiwa)
2. Negri asing (Loneliness)
3. Negri 4 raksasa
Sikap apa yg dikembangkan

Sikap pertama adl. Bangkit
Kata yg digunakan adl koom yg berarti bangkit
Kata ini selalu dikaitkan dgn kematian.
Sikap ini merupakan sikap yang hukumnya wajib diambil oleh setiap kita untuk dapat menikmati apa yang namanya pemulihan
Sikap ini diambil oleh anak bungsu, dan ia memperoleh pemulihan
Dan bulan ini, temanya adalah ARISE…why..karena ini adalah gerbang awal kita melihat Expansi dalam setiap area kehidupan kita
Yang dihadapi oleh Abraham adl kematian tetapi ia tdk membiarkan semangatnya mati.
Apa yg sedang mati dlm kehidupan kita? (mati=tdk bergerak, tdk bertumbuh, tdk berbuah, tdk menghasilkan)...bangkit ...koom

Sikap yg kedua adl. Menguburnya
Komitmen untuk tetap maju melangkah tdk mengingat2 masa lalu
Manusia dikelilingi oleh 3 hal dan ini selalu mengikuti mereka
Masa lalu, sekarang, dan masa depan
Sikap yg bijak dlm memperlakukan 3 hal tsbt akan membawanya pd keberhasilan
Mengenalinya dan memposisikannya di tempat semestinya mereka berada akan berdampak dalam kehidupan kita

Sikap ke-tiga adl hidup maksimal
Hidup maksimal adl hidup yg tetap mengharapkan sesuatu yg besar dari Allah dan tetap melakukan apa yg mnjdi bagian kita
Abraham melakukan yg terbaik sesuai dgn perjanjian.
Ia tdk asal2an untuk memilih istri bagi ishak
Ia berfungsi maksimal bagi alat yg akan dipakai oleh Tuhan sbg Alat menyatakan kemuliaanNya Karena ia tahu, bahwa ishak akan menjadi alat bagi dan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan

Kejadian 19

Tahun ini memiliki tema Expansi. Ini merupakan proklamasi dari gereja Tuhan, bahwa gereja memandang tahun ini sangat berbeda dengan dunia
Dunia menggambarkan bahwa tahun ini merupakan tahun dimana terjadi
- penyempitan
- penutupan (phk)
- susah
- peng’kerdilan
- paceklik

Berbeda dengan gereja memandang, tahun ini merupakan tahun
- pelebaran
- perluasan
- pemaksimalan
- berbuah lebat

Kesemuanya tentunya berdasarkan iman yang di sandarkan kepada Pribadi dan janji Allah dalam kehidupan kita.
Pagi ini kita belajar, dari seorang tokoh, dimana sikap-sikap yang dia kembangkan dapat menjadi suatu pelajaran dalam kita berjalan di dalam tema tahun ini.

Sikap yang pertama adalah “LAKUKAN YANG TERBAIK”
Ay. 1 & 2…..panas terik…ia berlari menyongsong mereka
Ay. 4….ia membasuh kaki mereka…
Ay. 5 ……kuambil sepotong roti
Ay. 7…ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya ( untuk 3 orang)…
Ilustrasi : wanita kantong
Melakukan yang terbaik walaupun di salah mengerti, tidak dihargai, tidak ada apresiasi adalah sikap hati seperti tanah yang subur, tempat dimana janji-janji Tuhan dapat tertanam, bertumbuh dan berbuah pada musimnya.
Ya….melakukan yang terbaik adalah benih yang kita tanam, pada waktunya kita akan menikmati keuntungan-keuntungan dari benih yang kita tabur itu.

Sikap yang ke-dua adalah tetap mengharapkan yang terbaik dari Tuhan
Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham….
Ay.10-15..tidak tercatat bahwa Abraham tertawa
Ia telah belajar dari Kej.17:17, dimana Allah menegur karena ia tertawa karena
Pada pasal 18…Abraham tidak tertawa..
Sikap tertawa bukan saja meremehkan janji Tuhan, tetapi juga meremehkan Pribadi Tuhan sendiri.
Pada waktu janji Tuhan datang atas kemustahilan kita, apa reaksi kita?
Sikap hati yang tetap mengharapkan yang terbaik merupakan sikap yang perlu kita miliki di saat kita masuk dalam ruang tunggu Allah.


Sikap yang ke-tiga adalah Opposite Spirit
Akhir Zaman, di tandai dengan sikap yang mana Alkitab mengatakan KASIH semakin DINGIN
Stalagmite adalah air yang membeku membentuk sebuah hal yang sangat berbahaya bagi orang-orang yang ada di bawahnya.
Pada dasarnya, ia tidak berbahaya, tetapi oleh karena membeku…ia menjadi berbahaya.
Bagaimana dengan kita?
Abraham…ia menjaga kasihnya tidak menjadi dingin (ay.22-33)
Kasih yang hangat dapat membuat lembar yang baru bagi kehidupan orang lain (psl. 19)

EXPANSION


The similars word:
Growth Pertumbuhan
Development Perkembangan
Increase Peningkatan
Extension Penambahan
Spreading out Menyebar ke luar
Opening out Membuka di luar

Kata yang berkaitan langsung dengan expansion adalah perubahan.
Dua hal dalam dunia ini yang kekal, yang pertama adalah firman Tuhan dan yang ke-dua adalah perubahan.
Perubahan merupakan suatu hal yang natural. Ada yang bersifat di sengaja ada juga yang bersifat tidak di sengaja.

Tema ini mengingatkan saya mengenai sebuah cerita dalam Alkitab mengenai, tiang awan dan tiang api. Di ceritakan bahwa kedua tiang itu selalu bergerak, dan pergerakan itu diikuti oleh bangsa Israel. Yang menjadi permasalahnnya adalah waktu pergerakan itu. Bisa berbicara menit, jam, hari, minggu atau bulan, dan jenis tempat tinggal mereka adalah jenis kemah
Pernahkah kita membayangkan kalau sistem bongkar pasang tenda itu melelahkan, apabila interval waktu pergerakan tiang itu sangat berdekatan.
Keengganan melakukan sebuah perubahan merupakan langkah awal menuju sebuah kegagalan pencapaian kemaksimalan dalam kehidupan kita.

Allah merindukan kehidupan kita maksimal sesuai dengan rencana Allah
Ada beberapa sikap yang perlu di kembangkan di sini

1. Head-up (Update relationship)
Arah pandangan kita harus selalu tertuju kepada ke-dua tiang tersebut. Dalam perjalanan kehidupan kita, mengarahkan pandangan kepada Yesus merupakan suatu kekuatan tersendiri, yang memampukan kita untuk melewati setiap rintangan di depan kita. Pada waktu daud menghadapi Goliath, dia menerapkan pola ini. Memakai “kacamata” ilahi dalam setiap situasi meminimizekan keletihan emosi dan rohani kita.

2. Heart-up (Teachable spirit)
Allah selalu berurusan dengan hati kita. Karena kehidupan kita berawal dari hati kita. Oleh karena itu relakan hati kita untuk dibentuk oleh Dia.
Pada waktu Allah berurusan dengan firaun, sebenarnya ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengenal yang Maha Tinggi, tetapi ia mengeraskan hatinya. Pada waktu sang Raja lahir, itu merupakan kesempatan emas bagi herodes mengenal sang Raja diatas segala Raja, tetapi ia bertindak sebaliknya. Berbeda dengan sida-sida di etopia, ia mengembangkan teachable spirit, hasilnya etopia mengenal Tuhan

- If you can use anything lord, You can use me……
- Grace mindset
- Let Your will be done, not my will

3. Hand-up (Praise and worship life style)
Praise and worship life style merupakan lahan/tanah yang subur dimana benih-benih firman dan janji Allah bertumbuh dan menghasilkan buah pada waktunya. Sukacita kita berasal dari suatu pengenalan akan siapa Allah di dalam diri kita, bahwa Dia adalah Allah yang setia akan perjanjianNya. LUAR BIASA. PRAISE Him coz He is faithful God