Senin, 11 Januari 2010

Kejadian 19

Tahun ini memiliki tema Expansi. Ini merupakan proklamasi dari gereja Tuhan, bahwa gereja memandang tahun ini sangat berbeda dengan dunia
Dunia menggambarkan bahwa tahun ini merupakan tahun dimana terjadi
- penyempitan
- penutupan (phk)
- susah
- peng’kerdilan
- paceklik

Berbeda dengan gereja memandang, tahun ini merupakan tahun
- pelebaran
- perluasan
- pemaksimalan
- berbuah lebat

Kesemuanya tentunya berdasarkan iman yang di sandarkan kepada Pribadi dan janji Allah dalam kehidupan kita.
Pagi ini kita belajar, dari seorang tokoh, dimana sikap-sikap yang dia kembangkan dapat menjadi suatu pelajaran dalam kita berjalan di dalam tema tahun ini.

Sikap yang pertama adalah “LAKUKAN YANG TERBAIK”
Ay. 1 & 2…..panas terik…ia berlari menyongsong mereka
Ay. 4….ia membasuh kaki mereka…
Ay. 5 ……kuambil sepotong roti
Ay. 7…ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya ( untuk 3 orang)…
Ilustrasi : wanita kantong
Melakukan yang terbaik walaupun di salah mengerti, tidak dihargai, tidak ada apresiasi adalah sikap hati seperti tanah yang subur, tempat dimana janji-janji Tuhan dapat tertanam, bertumbuh dan berbuah pada musimnya.
Ya….melakukan yang terbaik adalah benih yang kita tanam, pada waktunya kita akan menikmati keuntungan-keuntungan dari benih yang kita tabur itu.

Sikap yang ke-dua adalah tetap mengharapkan yang terbaik dari Tuhan
Allah mengulangi menjanjikan seorang anak laki-laki kepada Abraham….
Ay.10-15..tidak tercatat bahwa Abraham tertawa
Ia telah belajar dari Kej.17:17, dimana Allah menegur karena ia tertawa karena
Pada pasal 18…Abraham tidak tertawa..
Sikap tertawa bukan saja meremehkan janji Tuhan, tetapi juga meremehkan Pribadi Tuhan sendiri.
Pada waktu janji Tuhan datang atas kemustahilan kita, apa reaksi kita?
Sikap hati yang tetap mengharapkan yang terbaik merupakan sikap yang perlu kita miliki di saat kita masuk dalam ruang tunggu Allah.


Sikap yang ke-tiga adalah Opposite Spirit
Akhir Zaman, di tandai dengan sikap yang mana Alkitab mengatakan KASIH semakin DINGIN
Stalagmite adalah air yang membeku membentuk sebuah hal yang sangat berbahaya bagi orang-orang yang ada di bawahnya.
Pada dasarnya, ia tidak berbahaya, tetapi oleh karena membeku…ia menjadi berbahaya.
Bagaimana dengan kita?
Abraham…ia menjaga kasihnya tidak menjadi dingin (ay.22-33)
Kasih yang hangat dapat membuat lembar yang baru bagi kehidupan orang lain (psl. 19)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar