Selasa, 07 Februari 2012

be FREE

"dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" (Yohanes 8:23)
Suatu kata yang sangat "powerful" sekali, dikatakan bahwa kemerdekaan seseorang dikaitkan dengan apa yang ia tahu (pola berpikirnya).
seseorang prnah berkata, sejauh mana pola pikir orang tersebut sejauh itu pula lebar dunianya.
kata kunci yang berkaitan dengan kemerdekaan di sini adalah kata "tahu". kata ini menggunakan kata "ginosko". Sebuah pengenalan yang dikaitkan atau diilustrasikan seperti hubungan suami istri. sebuah pengenalan yang bukan saja mengisi "otak" kita, tetapi pengalaman. ini yang saya sebut "mengalami Tuhan". mengenal Allah lewat buku-buku, itu baik, mengenal allah lewat khotbah, itu juga baik, tetapi itu belum cukup. mengenal Allah dari sebuah pengalaman pribadi dengan Allah, itu yang Dia mau dalamkehidupan kita, karena KEBENARAN itu bukanlah sebuah kalimat atau kata-kata tetapi KEBENARAN adalah SESEORANG/PRIBADI, he want to know you and me personaly. hal ini yang memerdekaan.
diperlukan dua kualitas untuk membentuk pengetahuan jenis ini.
1. Tetap dalam Firman
terjemahan lain dikatakan , terus-menerus di dalam Firman. Kata ini mengindikasikan bahwa dalam kehidupan kita mengiring Yesus. kita akan melangkah pada kehidupan yang berpotensi untuk melangkah keluar dari firmanNya. Yesus berkata teruslah tinggal dalamNya, terus dan tetap percaya bahwa hanya dalam NamaNya kita akan melihat pertolongan yang terbaik. pengetahuan bahwa Allah itu baik akan membawa kita untuk bebas menyerahkan setiap keputusan kepada Allah, karena Dia tahu yang terbaik bagi kehidupan kita
2. Murid-muridKu
kata murid selalu dikaitkan dengan belajar. kualitas yang kedua yang membentuk pengenalan ini adalah rasa yang lapar akan Dia. kehidupan kekristenanbukanlah sebuah titik, tetapi sebuah perjalanan, dimana pengenalan akan Allah itu berjalan seumur hidup kita. kepribadian Dia tidak akan pernah kita selami bahkan kita tampung dalam "otak" kita. setiap hari selalu baru...ada saja pelajaran-pelajaran yang Dia berikan dalam kehdiupan kita. mengambil sikap hati seorang murid. apabila kita mengambil sikap hati untuk tidak mau belajar lagi, tidak mau dibentuk lagi, maka kita akan selalu mengandalkan berkat yang kemaren..ingat...keberhasilan tempo doloe bisa menjadi penghalang terbesar kita meraih dan menikmatikeberhasilan kita hari ini.
God Bless Ur journey