Kamis, 14 Mei 2009

Apa itu flu babi ?

Flu Babi / Swine Flu

Makan apa ? Makan ayam takut kena Flu burung , makan sapi takut kena penyakit Sapi Gila ( Mad cow disease ) , makan ikan takut keracunan Mercury ( polusi laut dengan logam berat ) , makan babi sekarang ada Flu Babi . Karena itu makan apa ada nya , secukup nya dan penuh dengan ucapan syukur !

Dunia dalam beberapa hari ini dihebohkan dengan muncul nya dengan penyakit “ Baru “ . Belum selesai dengan Flu Burung , belum lama ini kita mendengar flu Singapore ( sebenarnya penyakit Kuku dan Mulut ) , dan dalam beberapa hari terakhir ini dihebohkan oleh Flu Babi yang telah menewaskan lebih dari 125 orang di Meksiko saja, dan dalam waktu yang singkat dan yang begitu cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Para Ahli pengendali penyakit masih berupaya mencari jalan dalam mengatasi wabah flu babi di Meksiko dan Amerika Serikat, dan dugaan kasus ini di negara lain.
Untuk itu ada baiknya kita waspada akan kemungkinan terjadinya penyakit ini , melalui tanya jawab seputar Flu Babi.

Apakah Flu Babi?
Flu babi atau nama lainnya Swine Flu adalah penyakit pernapasan yang menjangkiti babi. Disebabkan oleh influenza tipe A, wabah penyakit ini pada babi rutin terjadi dengan tingkat kasus tinggi namun jarang menjadi fatal. Penyakit ini cenderung mewabah di musim semi dan musim dingin tetapi siklusnya adalah sepanjang tahun. Ada banyak jenis flu babi dan seperti flu pada manusia penyakit ini secara konstan berubah. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2007 di Spanyol dan USA.

Apa Gejala Flu Babi ?
Hampir mirip seperti gejala flu : Demam mendadak sampai diatas 38 Celcius,batuk,pilek,sakit badan atau sakit tenggorokan. Bisa juga disertai gejala : muntah dan diare

Apakah Manusia Bisa Terjangkit Flu Babi ?
Flu babi biasanya tidak menjalar pada manusia, meski kasus sporadis juga terjadi dan biasanya pada orang yang berhubungan dengan babi. Catatan mengenai kasus penularan dari manusia ke manusia juga sangat jarang. Penularan manusia pada manusia flu babi diperkirakan menyebar seperti flu musiman - melalui batuk dan bersin. Dalam wabah yang kini terjadi belum jelas apakah penyakit itu ditularkan dari manusia ke manusia.

Apakah Aman Makan Daging Babi?
Tidak ada bukti flu babi menular lewat konsumsi daging binatang yang terjangkit. Namun, daging itu harus dimasak matang, suhu 70-80 C akan membunuh virus itu Karena itu harus dihindari memakan daging setengah matang.

Apakah Warga Harus Khawatir?
Saat muncul jenis baru flu yang memiliki kemampuan menyebar dari manusia ke manusia pihak berwenang mengawai dengan seksama untuk melihat apakah memiliki potensi menyebabkan pandemi.
WHO memperingatkan kasus-kasus di Meksiko dan Amerika Serikat berpotensi menyebabkan pandemi global dan menegaskan situasi ini serius.
Akan tetapi, WHO mengatakan masih terlalu dini untuk menilai situasi ini secara akurat. Saat ini, WHO mengatakan dunia hampir mendekati situasi pandemi flu dibandingkan tahun-tahun sejak 1968
Tidak ada yang tahu dampak pandemi penyakit ini sepenuhnya, namun para pakar memperingatkan korban tewas bisa mencapai jutaan orang di seluruh dunia. Pandemi flu Spanyol, yang dimulai tahun 1819 dan juga disebabkan oleh virus H1N1, menewaskan jutaan orang. Fakta bahwa kasus-kasus di Amerika Serikat sejauh ini memperlihatkan gejala-gejala ringan merupakan berita baik. Sementara parahnya wabah di Meksiko kemungkinan disebabkan oleh faktor wilayah yang tidak biasa yang kecil kemungkinan terjadi wilayah lain di dunia. Akan tetapi, fakta bahwa sebagian besar korban berusia muda ( 20- 50 tahun ) menunjukkan satu hal yang tidak biasa. Biasanya flu musiman cenderung melanda kaum berusia tua.

Bagaimana Penyebarannya ?
Flu Babi menyebar dari orang ke orang melalui lender / percikan dari mulut dan hidung (batuk, bersin, berbicara, bernyanyi) atau kontak langsung (tangan, walau tidak terkena lendir/ludah pasien.
Penyakit ini Sangat menular (3-7 hari setelah gejala awal) dan risiko penularan akan lebih tinggi jika terjadi di ruang tertutup (kamar, nurseries/ ruang perawatan, sekolah, perawatan di rumah, ruang darurat, dll). Virus Flu babi bisa bertahan hidup 2 jam atau lebih di dunia luar seperti : meja,kursi

Bagaimana Pencegahannya?
Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati , karena itu tindakan pencegahan yang dapat diambil antara lain :
- Hindari kontak dengan orang-orang yang memiliki infeksi pernafasan flu babi.
- Jangan menyapa atau mencium tangannya.
- Jangan berbagi makanan, penggunaan cangkir, piring, atau peralatan makan lainnya.
- Berikan kebebasan sinar matahari memasuki ruang dalam rumah, kantor, dan ruang-ruang tertutup lainnya (utk membakar virus).
- Jaga ruang dapur, kamar mandi, handle pintu, railings/pagar tangga, mainan anak-anak, telepon atau artikel-artikel/majalah yg digunakan tetap dalam keadaan BERSIH
- Jika terjadi demam mendadak, batuk-batuk, sakit kepala, sakit pada otot dan sendi, segera periksakan diri ke dokter atau unit kesehatan yg ada.
- Hangatkan badan dan hindari perubahan suhu mendadak (yg menyebabkan ketidakseimbangan tubuh sehingga menjadi flu).
- Makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin A dan C (wortel, pepaya, jambu biji, jeruk, jeruk kepruk, jeruk, lemon dan nanas).
- Seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
- Ke dokter segera jika menemui/mengalami gejala-gejala.

Bagi Penderita Flu
Penderita Flu , sangat rentan untuk terkena segala macam penyakit termasuk Flu Babi. Selain itu penderita Flu pun berpotensi juga menyebarkan penyakitnya kepada yang lain, karena itu dianjurkan :
-Tinggal di rumah, menghindari pergi ke pusat-pusat kerja, sekolah atau tempat di mana terdapat konsentrasi orang (teater, bioskop, bar, bis, metro, klub malam, pesta, dll). Ini akan mencegah menjangkiti orang lain melalui Anda.
-Tutup mulutdan hidung dengan tisu/saputangan ketika berbicara, batuk, bersin. Ini akan mencegah orang-orang di sekitar anda menjadi sakit.
- Hindari menyentuh mata, mulut dan hidung orang lain utk menghindari virus menyebar
-Flu dapat dicegah melalui penerapan vaksin yang disiapkan sesuai dengan jenis virus yang beredar di dunia), harus mendapatkan divaksinasi setiap tahun.
-Hindari debu, asap bergerak dan zat lainnya yang dapat mengganggu pernafasan dan membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit.
-Buang tisu hasil bersin ke kantong plastik dan bersinlah di ujung ruangan (jauh dari orang lain).

Bagaimana Dengan Pengobatan Dan Vaksin?
Ada dua obat yang biasa digunakan untuk mengobati flu, Tamiflu dan Relenza, tampaknya efektif dalam mengatasi kasus-kasus yang terjadi sejauh ini. Belum jelas keefektifan vaksin flu yang kini ada dalam melindungi manusia dari virus baru ini, karena secara genetik berbeda dengan jenis flu lain. Ilmuwan Amerika tengah mengembangkan satu vaksin baru, namun diperlukan waktu untuk menyempurnakannya dan juga memproduksi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan.
(abbalove.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar