Selasa, 07 Juli 2009

You R not alone

Sang pencipta tahu, bahwa salah satu keadaan yang paling membuat manusia tidak nyaman adalah kesendirian. Banyak orang berusaha menghindar dari kesendirian, bahkan tidak jarang mereka menurunkan standart nilai mereka demi yang namanya terhindar dari kesendirian. Guru-guru kita ngajar bahwa manusia diciptakan sebagai makhluk sosial (interaksi). Mau ngelawan teori ibu guru…!!!!

Oleh karena itu, Yesus berkata bahwa kita tidak akan di tinggalkan sebagai yatim piatu, Dia memberikan seorang yang lain bagi dan dalam kehidupan kita. Pribadi itu adalah RohNya itu sendiri…

Pribadi yang dahsyat itu (Pencipta alam semesta, Raja alam semesta, yang mengatur alam semesta) mengambil keputusan untuk tinggal dalam kita..wow kebenaran yang luar biasa.

Seringkali kita merasa sendirian pada waktu kita mengalami dan menghadapi masalah…pemikiran itu keliru..sebab Allah berkata bahwa Ia selalu bersama kita, yang menjadi persoalannya adalah kerapkali focus kita selalu menuju kepada permasalahan melulu, kita tidak pernah mengambil waktu sejenak untuk menoleh ke samping kita…wow Allah berjalan bersama kita

Kebenaran dalam Alkitab mencatat bahwa Dia bukanlah Allah yang pasif, kasihNya membuat Dia bertindak yang terbaik bagi anak-anakNya (saya dan anda yg sedang membaca tulisan ini).

Kekristenan tidak mengajarkan bahwa pada waktu kita mengikut Kristus itu berarti hilangnya dapur-dapur api dalam kehidupan kita. Kekristenan tidak mengajarkan bahwa waktu kita mengikut Kristus itu berarti hilangnya singa-singa dalam kehidupan kita. Kekristenan mengajarkan kita bahwa bagaimana Allah yang berkuasa, berdaulat itu bertindak sesuai dengan kasihNya berintervensi dalam setiap keadaan yang dihadapi oleh anak-anakNya.

Ini merupakan hari ke dua dalam minggu ini, apabila hari yang lalu Allah tolong kita, Ia tetap melanjutkan kasih setiaNya dalam kedidupan kita, Why..karena Dia adalah pribadi yang tidak berubah.

Kebenaran ini menjadi pondasi karang yang teguh, yang mana kita bisa berdiri di atasnya, membuat kita tidak goyah dan tidak meragukan kasih, kuasa, karakter serta hikmat Allah pada waktu menghadapi badai dalam kehidupan kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar