Kamis, 29 Januari 2009

Run to Jesus


Mat 14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Mat 14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Setiap dari pada kita pernah mengalami apa yang namanya kegagalan. Respon kita berbeda-beda pada waktu kita bertemu dengan kegagalan. Ada yang berusaha menjahuinya, ada yang menganggap dia seperti sampah yang seharusnya dibuang, ada yang menjadikannya teman atau sahabat, ada yang menganggapnya sebagai guru yang senantiasa memberikan pelajaran bagi kita. Pada waktu kita berpapasan dengan kegagalan, sikap apa yang kita kembangkan?

Untuk reaksi pertama (berusaha menjauhinya), ia menyangkal keberadaannya sebagai manusia yang terbatas yang kerapkali factor ini menyebabkan kegagalan

Untuk reaksi ke-dua (menganggapnya sampah), hal ini baik, tetapi, kalau kehidupan kita sambil lalu saja, tanpa memetik pelajaran dari kegagalan itu, maka dapat dipastikan kita akan bertemu dia kembali

Untuk reaksi ke-tiga (menjadikan dia sahabat atau teman), hal ini parah, karena kebanyakan dari mereka ”terikat” dengan trauma masa lalu dan dapat dipastikan bahwa kegagalan akan memperkenalkan kita kepada sahabat terbaiknya yaitu ketakutan. Ketakutan akan melumpuhkan iman, kelumpuhan iman akan membawa kehidupan kita jauh dari rencana dan kehendak Tuhan. SAYA TIDAK MAU

Untuk reaksi ke-empat (menjadikannya guru) banyak orang berkata bahwa kegagalan/pengalaman merupakan guru yang baik, itu betul, tetapi jangan kita sampai terjebak bahwa dalam kehidupan ini kita mengejar kegagalan, supaya menambah hikmat, itu merupakan kebodohan. Ya melepaskan masa lalu (kegagalan) dan menarik pelajaran darinya itu merupakan reaksi yang baik.

Tetapi ada reaksi yang ke-lima…..RUN TO YOU (JESUS)

Petrus memberikan kepada kita suatu nilai yang sangat indah. Suatu reaksi yang berbeda dengan kebanyakan teori orang-orang mengenai kegagalan. Suatu reaksi yang merupakan KINGDOM CULTURE banget….

Pada waktu ia berhadapan dengan kegagalan (tenggelam), reaksi pertama yang diambil oleh petrus adalah BERTERIAK MINTA TOLONG…

Semua orang melakukan hal yang sama pada waktu ia bertemu dengan kegagalan. Mereka selalu berteriak minta tolong. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah, kepada SIAPA kita minta tolong…kerap kali alamat kita tertuju kepada orang atau diri sendiri (pengalaman hidup).

Yeremia berkata, terkutuklah orang yang seperti itu, dimana pengharapannya adalah orang bahkan dirinya sendiri (keadaannya gersang dan rapuh), tetapi diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan (bersandar kepada kekuatan Tuhan, Tuhan akan menguatkan dia – hijau daunnya).

Petrus berteriak minta tolong kepada YESUS. Ini merupakan suatu keputusan yang benar.

Dalam kehidupannya ia mempunyai pilihan untuk minta tolong kepada Yesus, karena ia bisa menolong dirinya sendiri, profesinya menjamin dirinya bisa berenang. Tetapi pilihan itu tidak ia ambil, ia tahu keputusannya akan memperburuk keadaannya. Ia tahu pilihan yang akan menolong dirinya yaitu berteriak kepada YESUS.

Apapun kegagalan yang kita hadapi, berikan reaksi yang tepat kepadanya. Bawa dia kepada Yesus. Maka kita akan melihat pertolongan yang dari sorga menolong dan memulihkan kehidupan kita.

Selamat menikmati Firman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar