Jumat, 23 Januari 2009

Yohanes (God is Gracious)

Luk 1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah

dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah

engkau menamai dia Yohanes.

Di dalam sebuah nama termuat semua harapan dari orang tua mengenai kualitas kehidupan yang akan ditempuh, dialami, dan dirasakan oleh sang anak nantinya. Nama mewakili ekspresi iman orang tua terhadap kualitas anaknya. Dengan kelahiran Yohanes…SORGA berkepentingan untuk memebrikan nama. Hal ini yang paling menarik. Apa agenda Allah untuk anak ini, untuk bangsa ini….?

Dalam tradisi, nama seorang anak selalu dikaitkan dengan kerabat/pohon keluarga dari si anak tersebut. Biasa juga nama anak itu dikaitkan dengan kejadian besar yang terjadi pada waktu yang berkaitan dengan bangsa, keluarga ataupun pribadi. Tetapi ini cukup aneh….Zakharia harus memberikan nama kepada anakNya Yohanes.

Apabila kita DIGGING DEEPER mengenai kejadian ini, kita akan temukan keindahan firman yang luar biasa akan mempengaruhi kehidupan kita.


Hal pertama yang kita pelajari dari kelahiran Yohanes adalah God is Gracious

Arti nama Yohanes adalah God is gracious, grace, mercy of the lord.

Tidak memiliki anak merupakan tekanan bukan hanya batiniah seseorang tetapi juga tekanan social. Disamping ia berpikiran bahwa Tuhan tidak memberkati dia atau keluarga itu (berpikir bahwa mereka ada dalam garis kutuk), tetapi juga kehidupan mereka langsung menempati “kelas dua” dalam kehidupan social. Mereka merasa minder, tersisih dengan sendirinya. Ini merupakan suatu tekanan dengan bahasa yang tak terucapkan, tetapi hati mereka merintih dengan penuh harap.

Pada awal pembukaan kitab Luk. Allah bertindak dengan kasihNya menjawab kebutuhan anak-anakNya. Lewat keluarga Zakharia, Allah rindu menyatakan kepada Zakharia bahwa dia mendapat kasih karunia Allah, Allah telah berkemurahan dalam kehidupan Zakharia.

Apa yang menjadi tekanan-tekanan batiniah ataupun social yang sedang kita alami dalam kehidupan kita. Mungkin tekanan-tekanan itu menjadi suatu rintihan atau jeritan dalam doa-doa kita. Mungkin orang lain tdk mengetahui, tetapi Allah Tahu. Ia memberikan YOHANES (mercy, grace) dalam kehidupan kita. Yap, kemurahan Allah terkadang bekerja di dalam dan melalui kehidupan kita di luar 5 panca indra kita, apa yang tdk pernah kita pikirkan, dengar dan renungkan itu yang Tuhan perbuat bagi mereka yang mengasihi Dia.

Kemurahan berbicara mengenai sesuatu yang tdk layak, tdk semestinya kita terima, itu semuanya kita terima. Lewat kitab Lukas (pembukaan kitab Lukas), Allah rindu berbicara bahwa kebutuhan PRIMER manusia adalah TUHAN. Kita butuh kemurahan Tuhan dalam setiap area kehidupan kita.

Kurang lebih 400 tahun, Allah tdk berbicara kepada bangsa Israel. Tdk ada “hubungan “ yang terjadi antara Tuhan dengan umatNya. Selama itu bangsa ini mengandalkan kekuatannya sendiri untuk menjalani kehidupan mereka. Setelah itu Allah berbicara kembali kepada umatNya lewat perantaraan kelahiran Yaohanes. Friman Allah berkata di luar Aku, engkau tidak dapat berbuat apa-apa, kering, rapuh.

Kata kering atau rapuh adalah suatu kualitas kehidupan yang tidak bertahan lama, eksistensi mereka ada tetapi kualitas / essensi kehidupan tdk ada di dalamnya.

Hidup tetapi tidak menikmati hidup…wah repot en’ rugi.

Oleh karena itu kita perlu Tuhan, kita perlu anugrahNya.

Kebutuhan primer kita adalah Allah pribadi melalui anugrahNya kita bisa menikmati hidup yang berkualitas.


Hal ke dua yang bisa kita pelajari lewat kelahiran Yohanes adalah God is God, not a human

Allah memperkenalkan diriNya bukan manusia yang kerapkali lupa dan ingkar janji.

Yohanes adalah pribadi yang Tuhan siap untuk untuk mempersiapkan jalan bagi Messias. Walaupun sepertinya 4 abad Allah berdiam diri, tetapi IA menepati janjiNya, memberikan juru selamat kepada manusia yaitu YESUS

Berapa lama masa sukar yang sedang kita hadapi……jangan situasi MENGKARATKAN iman kita. Karat bukan saja merubah warna kulit dari besi/seng tersebut, tetapi ia mempengaruhi kualitas dari benda itu (kuat menjadi rapuh).

Kecemasan, ketakutan, kekuatiran dan antek-anteknya bukan hanya akan merubah “SKIN” (kulit, outer) kita tetapi juga menggerogoti kekuatan hidup kita sehingga kehidupan kita rapuh (mudah patah, hancur).

Berita YOHANES merupakan air yang segar yang dicurakan dari mata air surga kepada jiwa dahaga kita, memberikan kepada kita kekuatan yang baru untuk menjalani kehidupan yang Allah .

Selamat menikmati firman.

1 komentar: